Surat ini ditulis oleh Rachel Corrie Sang Lentera Olympia untuk Mamanya. Ketika menulisnya, Rachel berusia 18 tahun, atau 12 tahun lalu, jauh hari sebelum meninggal akibat dilindas Buldoser Catterpilar D9R tentara Israel pada 16 Maret 2003 saat menjadi “benteng hidup” rumah-rumah di Rafah, Palestina.
Untuk Mamaku Tersayang
Pagi buta. Beku dan gelap. Di Los Angeles ketika itu. Setelah memimpikanmu semalam, kutatap nanar kolam renang beku dan sebaris bunga plastik membentuk pelangi. Di mimpiku, kau kunjungiku. Kulihat tubuhmu berbalut cahaya, betapa kontras dengan cahayaku. Entah apa yang menahan bisik kuujar, saat bibirku berdempet telingamu. Meski sulit bahkan mustahil, aku ingin penuhi keinginanmu. Biarlah batinku yang berujar, “Jangan cemaskan aku, Ma.” Baca entri selengkapnya »
Komentar Terbaru