Nightmare Academy: Novel Fantastis, Mendidik, Lucu dan Menegangkan!

11 06 2009

Print

Judul: Nightmare Academy, Menjinakkan Monster Ganas Menjadi Sopan

Penulis: Dean Lorey

Penerbit: Rajut Publishing

Ukuran buku: 14 X 21 cm, 358 halaman

Bayangkan bila tiada seorangpun mau berkawan denganmu, bila tiada satupun sekolah yang bersedia menerimamu sebagai murid. Coba rasakan, andai kamu harus menjalani aktifitas di dalam kamar, setiap hari selama bertahun-tahun. Pejamkan matamu sejenak, lalu hadirkan dalam perasaanmu tentang nasib seorang bocah yang tercerabut dari “dunia anak” tanpa permainan, tanpa gelak tawa bersama bocah-bocah seusianya. (Sejenak lupakan paragraf ini). Baca entri selengkapnya »





Mengenang Rachel Corrie, Lentera Kemanusiaan dari Olympia (2)

17 03 2009

rachel_corrie2

Rachel Corrie. Sejak Olympia Movement for Justice and Peace (OMJP), Olympians for Peace in the Middle East (OPME), Students Educating Students about the Middle East (SESAME), Olympia Fellowship of Reconciliation (FOR) hingga International Solidarity Movement (ISM) disuplai energi kemanusiaan olehnya untuk meneriakkan kata “Merdeka!” Karena penjajahan yang diprakarsai negaranya (AS), Inggris dan Negara-negara Eropa masih berlangsung di hampir setiap sudut bumi ini.

Dengan pilihan merdeka, Rachel Corrie pergi ke Palestina. Rachel mempelajari isu tak masuk akal Palestina yang berhembus ke telinga dunia dengan kata “konflik” Palestina-Israel. Akhirnya dia dapati kenyataan bahwa Israel menjajah Palestina sejak lebih setengah abad lampau. Baca entri selengkapnya »





IKAPI Vs Buku ISRAEL IS-not-REAL

5 03 2009

KISAH HEBOH IKAPI DI BALIK ISLAMIC BOOK FAIR 2009

cvr-depandesain-cd-chase

Kemarin, 4 Maret 2009, saya mendapat telepon dari seorang kawan, kasir salah satu stan buku di ISLAMIC BOOK FAIR 2009. “Mas, cepet dateng ke Senayan, sekarang! Seru mas,” begitu katanya.

“Ada apa? Hari ini aku harus siap-siap berangkat ke Solo,” jawabku.

”Banyak orang yang bertanya, ’Mana penulis buku ISRAEl ISnotREAL’. Buruan deh, mas, banyak yang nungguin. Sudah ya, pulsaku habis. Da… da…” katanya tergesa-gesa.

Mimi Bule yang meneleponku, ingin aku segera datang. Aku pun ke sana. Tapi kemacetan jalanan sejak Pasar Minggu menuju Senayan membuat saya habiskan waktu 2 jam untuk sampai ke stan pameran. Baca entri selengkapnya »





Mengenang Rachel Corrie, Lentera Kemanusiaan dari Olympia (1)

27 02 2009

rachel_corrie_after_attack

Rachel Corrie. Jika Anda bertanya, ”Siapa dia?” Jawabnya: Dia gadis cantik, muda, energik dan mempesona. Lahir dan besar di tengah keluarga Kristen taat, di Olympia, Washington, Amerika Serikat. Dia perempuan pecinta Yesus. Pernah juga menegaskan sebagai pengagum Budha. Lalu, beberapa hari sebelum kematiannya, sebuah Koran harian di Inggris memajang fotonya yang berjilbab di kolom Head line; ketika pertengahan Februari 2003, dia dan pegiat kemanusiaan anti-penjajahan berdemonstrasi di Tepi Barat, lalu di jalur Gaza  Palestina, menentang pemugaran paksa rumah-rumah penduduk Palestina oleh militer Israel. Baca entri selengkapnya »





Setelah Israel, Adakah ”Mainan Baru” Lagi!

23 02 2009

20061022qudsday9211

Istilah “agresi” dan “terorisme” saja belum cukup. Butuh beberapa istilah lain untuk menyebut kepengecutan, tindakan sadis dan penyiksaan atas para pengungsi yang terkurung di Gaza lebih 60 tahun lamanya tanpa celah untuk menyelamatkan diri.

Gaza ”Negeri Para Pengungsi”—sebelumnya Tepi Barat dan beberapa sisa tanah Palestina yang dicaplok Israel—diluluhlantak menjadi debu oleh produk teknologi militer Amerika tercanggih. Kebiadaban internasional dalam lindungan hukum AS itu demi berlangsungnya Negara para Turis asing yang mendeklarasikan dirinya sendiri.

Rakyat Palestina yang terpenjara di Gaza sejak diblokade dari seluruh lini, terpincang-pincang tanpa tempat berlindung kemudian dihantam peluru kendali setengah ton setiap menitnya. Reuters sengaja mengabarkan derita Gaza itu bermula sejak Washington menyewa kapal dagang Jerman untuk berlayar dari Yunani menuju Israel, membawa 3000 ton “amunisi.” Awal Desember, Amerika Serikat menyuplai kebutuhan serangan udara Israel untuk meluluhlantak Gaza. New America Foundation, pengawas perdagangan senjata Amerika, menyebut persediaan senjata Israel itu dipenuhi AS. Baca entri selengkapnya »